Manusia itu memiliki sifat dasar yaitu:
1. Bodoh
2. Lemah
3. Senang
dengan dunia
4. Kikir
5. Tergesa-gesa
6. Keluh
kesah
7. Melawan
/ ngeyel
Semua itu ternyata sudah tertulis dalam Al-qur’an :
1. Bodoh
Dalam QS. Al-Ahzab ayat 72 :
$¯RÎ) $oYôÊttã sptR$tBF{$# n?tã ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚöF{$#ur ÉA$t6Éfø9$#ur ú÷üt/r'sù br& $pks]ù=ÏJøts z`ø)xÿô©r&ur $pk÷]ÏB $ygn=uHxqur ß`»|¡RM}$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. $YBqè=sß Zwqßgy_ ÇÐËÈ
Sesungguhnya
Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia
itu Amat zalim dan Amat bodoh,
2.
Lemah
Dalam QS. An-Nisa’ ayat
28 :
ßÌã ª!$# br& y#Ïeÿsä öNä3Ytã 4 t,Î=äzur ß`»|¡RM}$# $ZÿÏè|Ê ÇËÑÈ
Allah
hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
Dan juga dalam QS.
Al-Haj ayat 73:
$ygr'¯»t â¨$¨Z9$# z>ÎàÑ ×@sWtB (#qãèÏJtGó$$sù ÿ¼ã&s! 4 cÎ) úïÏ%©!$# cqããôs? `ÏB Èbrß «!$# `s9 (#qà)è=øs $\/$t/è Èqs9ur (#qãèyJtGô_$# ¼çms9 ( bÎ)ur ãNåkö:è=ó¡o Ü>$t/%!$# $\«øx© w çnräÉ)ZtFó¡o çm÷YÏB 4 y#ãè|Ê Ü=Ï9$©Ü9$# Ü>qè=ôÜyJø9$#ur ÇÐÌÈ
Hai
manusia, telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu.
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat
menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika
lalat itu merampas sesuatu dari mereka, Tiadalah mereka dapat merebutnya
kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan Amat lemah (pulalah)
yang disembah.
3.
Senang dengan dunia
Dalam QS. Al-Qiyamah
ayat 20 :
xx. ö@t/ tbq7ÏtéB s's#Å_$yèø9$# ÇËÉÈ
sekali-kali
janganlah demikian. sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
dan juga dalam QS.
Al-Adiyat ayat 8 :
¼çm¯RÎ)ur Éb=ßsÏ9 Îösø:$# îÏt±s9 ÇÑÈ
dan
Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
4.
Kikir
Dalam QS. Ali-Imron
ayat 180
wur ¨ûtù|¡øts tûïÏ%©!$# tbqè=yö7t !$yJÎ/ ãNßg9s?#uä ª!$# `ÏB ¾Ï&Î#ôÒsù uqèd #Zöyz Nçl°; ( ö@t/ uqèd @° öNçl°; ( tbqè%§qsÜãy $tB (#qè=Ïr2 ¾ÏmÎ/ tPöqt ÏpyJ»uÉ)ø9$# 3 ¬!ur ß^ºuÏB ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 3 ª!$#ur $oÿÏ3 tbqè=yJ÷ès? ×Î6yz ÇÊÑÉÈ
sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
5.
Tergesa-gesa
Al-qur’an menjelaskan
dalam QS. Al-‘Isra’ ayat 11
äíôtur ß`»|¡RM}$# Îh¤³9$$Î/ ¼çnuä!%tæß Îösø:$$Î/ ( tb%x.ur ß`»|¡RM}$# Zwqàftã ÇÊÊÈ
dan
manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. dan adalah
manusia bersifat tergesa-gesa.
6.
Keluh kesah
Al-Qur’an menjelaskan
dalam QS. Al-Ma’arij ayat 19
* ¨bÎ) z`»|¡SM}$# t,Î=äz %·æqè=yd ÇÊÒÈ
Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
7.
Melawan atau ngeyel
Al-Qur’an menjelaskan
Dalam QS. Al-khaf ayat 54:
ôs)s9ur $oYøù§|À Îû #x»yd Èb#uäöà)ø9$# Ĩ$¨Z=Ï9 `ÏB Èe@à2 9@sWtB 4 tb%x.ur ß`»|¡RM}$# usYò2r& &äóÓx« Zwyy` ÇÎÍÈ
dan
Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini
bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak
membantah.
untuk menghilangakan sifat dasar manusia itu kita sebagai manusia disuruh beribadah kepada Allah dan menjadi orang yang beriman terhindar dari sifat yang buruk.
0 komentar:
Posting Komentar