Rabu, 27 April 2016

TIPS SEDERHANA MENGHILANGKAN PRILAKU BURUK ANAK

Kebanyakan orang tua tidak menyadari bahwa dengan marah-marah atau membentak anak, mereka sebenarnya justru sedang memberikan suatu bentuk perhatian. Apabila orang tua mempunyai kebiasaan untuk memberikan perhatian positif dengan memuji anak saat melakukan perilaku baik, maka bentuk perhatian negatif yang diberikannya lewat amarah, Omelan, atau bentakan. perlu anda ketahui, dengan mengomel atau memarahi anak, sebenarnya tidak membentuk anak tertarik, justru yang  merangsang anak untuk melakukan perbuatanya lagi adalah ketika ia mendapat pujian. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang membiarkan anak melakukan perilaku baik (Tidak memuju atau memberikan hadiah), tetapi segera menegur dan memarahi anak yang berperilaku buruk. Akibatnya anak mencari prhatian orang tua dengan cara berperilaku buruk. sebab, bagi anak, mendapat perhatian negatif masih lebih baik dari pada tidak mendapatkan perhatian sama sekali.
 
cara yang paling sederhana untuk membuat anak mengurangi perilaku buruknya adalah dengan tidak memberikan perhatian dalam bentuk apapun di saat anak  melakukan hal yang buruk. dengan kata lain, mengabaikan ia saat berperilaku buruk. dengan berbuat semacam itu, maka orang tua seolah-olah menyampaikan pesan kepada anak, "kamu tidak akan mendapatkan imbalan apa-apa dengan melakukan perilaku seperti itu. aku tidak akan memberikan perhatian yang kamu inginkan."
banyak orang tua yang pada awalnya meragukan jika metode mengabikan ini benar-benar dapat menghentikan perilaku buruk anak, akan tetapi setelah mereka mencobanya, mereka terheran-heran. Nah, bagaimana cara menggunakannya? saat anak melakukan perilaku buruk, Abaikan. beberapa bentuk pengabaian yang anda pilih, antara lain: menoleh ke arah lain atau memutuskan kontak mata dengan anak, mengubah topik pembicaraan (menghindari topik yang berkaitan dengan anak), tidak mengganti pembicaraan yang sedang anda lakukan (bila saat itu anda sedang berbicara tentang hal lain), kembali pada aktifitas/ kesibukan yang sedang anda lakukan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan juga: ekspresi wajah anda tetap tenag dan netral. jangan tunjukkan kemarahan atau frustasi yang sendang anda rsakan. Bersikaplah tenang, seolah-olah anak mengatakan kepada anda bahwa anda tidak terpancing olehnya.
Kunci keberhasilan metode mengabikan ini adalah kekonsistenan dengan memuji. tanpa disertai pujian saat perilaku baik, maka metode ini tidak akan menghasilkan efek sebagaimana harapan orang tua.
pertama kali oramg tua mengabaikan anak, biasanya anak akan terheran, ia berfikir mengapa tidak seperti biasanya, mengapa anda tidak melotot, mendesah, tidak membentak, dan tidak mendesah. rasa heran ini membuat anak tergoda untuk menguji kebenaran dari kenyataa baru yang sedang dihadapnya dengan melakukan perilaku lebih buruk lagi. Seolah-olah anak berkata, "Mengapa tidak seperti biasanya? biasanya ibu marah ketika melihatku melakukan ini. Oh, mungkin ibi tidak melihat/mendengar aku tadi. Kalau begitu, aku akan mencoba melakukan lagi.
Dala situasi seperti ini, orang tua harus berjuang keras menahan diri untuk tetap mengabikan. Jika anda bertahan langkah anda semakin dekat pada tujuan. sebaliknya, jika anda menyerah disini, berarti anda semakin menjauh dari tujuan yang ingin anda capai.
Memang, mengabaikan anak akan langung menghasilkan perubahan. akan tetapi, apabila anda menggunakan secara konsisten, dalam arti anda selalu tidak memberikan perhatian saat anak menunjukkan perilaku buruknya, Anda akan mendapati bahwa perilaku anak yang buruk yang anda abaikan tersebut menjadi berkurang, hingga akhirnya hilang. 

0 komentar: