Jumat, 20 Mei 2016

banyak manfaat yang dapat diambil dari silaturrahmi

Allah swt sangat menyukai orang-orang yang senantiasa menyumbang silaturrahmi dengan orang lai terutama terhadap sanak famili atau kerabat yang memusuhinya. Tak semua orang bisa menjaga hubungan silaturrahmi, terkadang dibutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih-lebih jika terjadi perselisihan antar keluarga, maka silaturrahmi pun jarang mereka lakukan. mungkin karena masih tersakiti hatinya hingga untuk melangkahkan kakinya saja terasa berat.

Ada banyak manfaat yang dapat diambil dari silaturrahmi diantaranya yaitu dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap keluarga, memperpanjang umur, mempererat tali persaudaraan, terhindar dari kematian yang buruk, dilapangkan rizkinya dan dicintai Allah sebab Allah sangat menyukai orang-orang yang senantiasa menyambung silaturrahmi dengan orang lain. jika kita tahu keuntungan yang terdapat dalam silaturrahmi tentunya setiap orang pasti tidak akan menyia-nyiakan, terlebih-lebih dalam hal mengnjungi.

silaturrahmi adalah usaha pendekatan hubungan seseorang dengan orang lain. silaturrahmi merupakan tindakan mulia dan disenangi oleh Allah sehingga oleh rasul telah dijadikan ukuran untuk menilai kebenaran iman seseorang. orang tua pun mempunyai hak untuk dikunjungi anak-anaknya. kunjungan seorang anak dapat mengobati kerinduan dihati.
Allah swt berfirman yang artinya: " Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan keluarga? mereka itu orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan_Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka."(QS. Muhammad: 22-23)
Allah swt berfirman: "Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk(jahannam)." (QS. Ar-Ra'd: 25) 
kedua firman Allah di atas menjelaskan tentang ganjaran orang-orang yang sengaja memutuskan silaturrahmi dengan keluarganya. Ancaman Allah ini tidak hanya di Akhirat saja tapi di dunia pun ia telah memperlihatkan akibat-akibat yang harus mereka tanggung.
Bukhari dan Muslim meriwayatkan:"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ia hendaklah memuliakan tamunya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik, atau diam." Bzzar dan Baihaqi juga meriwayatkan: "Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan diakhirkan (diperpanjang) ajalnya, maka hendakalah ia menyambung silaturahimnya (kerabatnya).
mengetahui dosa dan azab yang ditimbulkan terhadap orang yang memutuskan sillaturahim hendaklah tidak dilakukan sebab itu dapat merugikan dirimu sendiri. Rasulullah saw telah bersabda: "Tidak ada dosa yang lebih patut dan lebih berhak untuk disegarkan azabnya selain dari pada perbuatan lacur dan memutuskan hubungan silaturrahim.

0 komentar: